Namaku Liana dan suamiku Bram,
kami sudah hampir 20 tahun menikah, dikarunia 2 orang anak, ang besar laki
laki, 18 tahun sudah lulus SMA dan sekarang baru mulai tahun pertamanya di
sebuah universitas dikota B, dan adiknya perempuan baru kelas 2 SMA. Kehidupan
kami cukup mapan, suamiku seorang pegawai BUMN dengan jabatan yang lumayan
sementara aku tidak bekerja, kegiatan utamaku hanya mengurus rumah tangga dan
kedua anakku, dan semenjak anakku yang besar kuliah di kota B yang berjarak
sekitar 3 jam bermobil, rumahku terasa agak sepi, apalagi kegiatan ekstra
kurikuler putriku cukup padat, maklum bersekolah di sebuah SMS swasta yang
cukup ternama dan terkenal dengan aturan ketatnya. Syukurlah pada usiaku yang
sudah menjelang kepala 4 ini, aku masih mampu menjaga bentuk tubuhku dengan
baik, dan terlihat lebih muda dari usiaku yang sebenarnya. Maklum aku menikah
muda, lulus SMA aku sudah menikah, saat itu aku masih tinggal di kota kecil dan
adalah umum saat itu lulus SMA terus menikah, akupun tak terkecuali, suamiku
saat itu masih kuliah, namun keluarga kami sudah saling mengenal sejak lama,
dan setelah suamiku lulus dia merintis karirnya di Ibu Kota, dan aku dibawanya
serta. Berkat ketekunan dan kemampuannya Bram suamiku kini menduduki jabatan
yang lumayan
dan hidup kami dapat dikatakan
berkecukupan. ----------------------------------------
=============---------------------------------------------------
Pagi itu sedang membereskan ruang kerja suamiku ketika teringat ada beberapa
email yang harus kubalas, dan aku malas untuk berjalan kekamarku mengambil
netbook ku, kupikir toh ada komputer suamiku disini, Kuhidupkan komputer itu,
dan mulai membalas beberapa email, utamanya dari anakku si sulung dan adikku
yang tinggal dikota lain. Cuma entah mengapa setelah menutup emailku, iseng aku
melihat 'history' dari browser itu dan kulihat alamat beberapa situs sex baik
luar negeri maupun lokal, Jujur aku agak heran, karena sepengetahuanku, sekian
lama sebagai istrinya, aku tidak pernah tahu suamiku penggemar situs porno, memang
beberapa kali kami sempat melihat blue film bersama, tapi bukan taraf penggemar
hanya sekedar iseng.
Memang harus kuakui kalau
hubungan sex kami sudah tidak sehangat dulu, rutinitas yang kami jalani serta
kesibukan suamiku membuat hanya sesekali kami berhubungan sex, jauh sekali
dibanding dulu. Iseng aku buka satu persatu situs yang dikunjungi suamiku,
untunglah karena komputer pribadi user dan passwordnya tetap tercontreng
sehingga saat kubuka tidak perlu lagi bersusah payah, dan aku semakin terhenyak
saat kusadari bahwa semua situs yang kubuka itu isinya serupa, semua tentang
swingers dan utamanya threesome, tapi lebih tepatnya tentang suami yang
mengijinkan istrinya digauli laki laki lain, bahkan ikut bermain bersama. Lebih
kaget lagi saat aku membuka pesan pesan dalam situs itu, rupanya suamiku
berkomunikasi dengan beberapa orang member dari situs itu dan bahkan
menampilkan photoku......ya...photoku.....walau
wajahku tidak terlihat tapi aku
di photo dalam keadaan tertidur, dalam pakaian tidur dan dengan baju
tersingkap. Aku sendiri tidak tahu kapan aku diphoto dalam keadaan seperti itu.
Dalam salah satu message nya, Bram suamiku menceritakan fantasinya kepada
kenalannya itu bagaimana ia menginginkan melihat aku berhubungan sex dengan
laki laki lain tapi tidak pernah menyampaikan fantasinya itu kepadaku dan
meminta nasehat kepada kenalannya tips dan trik agar aku dapat mengetahui
kinginannya dan mau mncobanya. Saat itu pikiranku langsung galau, marah dan
emosi sempat menguasai pikiranku dan aku berpikir Bram suamiku pasti
menginginkan aku berhubungan sex dengan laki laki lain karena dia mencari
pembenaran karena dialah yang ingin bermain dengan wanita lain, maka dia
mencoba menjebakku. Namun aku mencoba menenangkan diri, aku lalu menelusuri
semua situs yang dibuka suamiku dan aku menemukan hampir semua serupa, utamanya
tentang shared wives dan sejenisnya. Masih penasaran, aku mencoba googling
tentang hal yang kutemukan itu, hal yang baru bagiku karena sulit tercerna
dalam pikiranku, bagaimana mungkin seorang suami menginginkan istrinya digauli
laki laki lain ?. Namun yang kutemukan makin mencengangkan diriku, sedemikian
banyak artikel tentang hal itu dan hampir semua menganggap itu adalah
hal yang lumrah, bahkan banyak
yang mengatakan bahwa hal itu justru
memperkuat ikatan suami istri
karena berarti keterbukaan yang terjalin akan
menjadikan tidak adanya rahasia
antar suami istri dan ikatan antara suami istri justru akan semakin kuat.
Setelah penemuan itu, aku mencoba menguasai diriku dan berlaku biasa biasa
saja, dan setiap hari setelah rumah sepi aku semakin rajin menelusuri situs –
situs semacam itu, membaca pengalaman atau FR para member, dan juga mencari
referensi dari banyak situs psikologi tentang hal itu. Yang aneh semakin aku
menekuni, setiap kali hati dan perasaanku semakin tergoda, aku mulai
membayangkan bagaimana rasanya kemaluan laki laki lain, aku mulai membayangkan
bagaimana kalau ada lebih dari satu laki laki menyetubuhiku secara bersamaan ?
Namun aku mencoba berpikir panjang, dan aku perlu tahu apakah benar suamiku
menginginkan itu? Apakah itu bukan sekedar khayalan dan fantasinya saja ?,
Hampir seminggu setelah aku menemukan fantasi dan khayalan suamiku, aku mencoba
menjajagi suamiku; Malam itu, sehabis makan malam dan kami sedang bersantai menonton
TV, putri kami sudah dikamarnya, aku duduk disofa sambil bersandar di bahunya
aku berkata : “ pah...aku sebel banget hari ini....”
“Kenapa mah..? tanya suamiku
“iya....tadi kan mama ke
mal...masa ada anak muda jalan pura pura nggak lihat, eh tahu tahu nubruk mama,
yang ngeselin sambil pura pura jatuh nyenggol susu mama, mau dimaki tapi ntar
jadi tontonan, diem aja tapi kan kesel..apalagi habis itu dia ngedipin mata
segala”
Perhatian suamiku langsung
terbangun, “ terus...?” tanyanya
“ya udah..cuma mama pelototin
aja” jawabku....(dalam hati aku geli juga karena apa yang kukatakan cuma
karanganku, aku cuma ingin menjajagi suamiku)
“ya nggak apa...itu kan artinya
mama masih sangat cantik kan ?...” kata suamiku
“ih..papa kok nggak marah
sih.....dia tu nyenggol susu mama sengaja tahu..!!! “ kataku lagi “masa
marah.... malah papa harus bangga dong artinya mama masih sangat cantik” kata
suamiku sambil memeluk pundakku
“untung anak mudanya
ganteng...jadi keselnya cuma sedikit” kataku menjajagi lebih jauh...
“Oh ya.....kalau ganteng nggak
apa apa?” kata suamiku..tapi tak ada nada marah sedikitpun dalam suaranya....
“bukan nggak apa apa ....tapi
keselnya kan jadi sedikit” kataku lagi sambil megerling kewajahnya
Kurasakan pelukan dibahuku
semakin erat.....dan aku mulai bisa mengambil kesimpulan. “Oh iya....ini kan
rabu pertengahan bulan ....kok mama nggak pijet ..? memang si mbok kemana ?”
tanya suamiku, memang aku punya jadwal sebulan sekali dipijat dan dilulur oleh
mbok marto, langganan pijat yang sudah memijatku sejak bertahun tahun.....
“lagi pulang kampung ... nengok
anaknya” jawabku , “memang kenapa ?” tanyaku lagi melanjutkan
“oh..kalau mama mau kenapa nggak
panggil tukang pijet lain ?” tanya suamiku lagi
“wah..mana ada ..., lagian
sesekali absen kan nggak apa' jawabku
“ngg....kalau mama mau panggil
aja tukang pijat lain” desak suamiku lagi. Dalam hati aku mulai mengerti kemana
arah suamiku bicara, sering kubaca FR di situs situs tentang awal dari hal ini.
'Wah...mama nggak tahu pemijat lain..apalagi kan si mbok yang sudah biasa sudah
tahu titik pegelnya mama” jawabku lagi “kalau mama mau..papa bisa cariin...”
jawab suamiku dengan bersemangat
“memang papa punya kenalan mbok –
mbok tukang pijat?” tanyaku pura pura
“bukan mbok mbok...tapi pandai
pijat...” jawab suamiku lagi
“Ayo....papa suka dipijat
perempuan lain ya...” tanyaku lagi
“nggak.....bukan.....” jawab
suamiku terburu buru....”pemijatnya laki laki kok” katanya lagi “Ha.... ? papa
mau mama dipijat sama laki laki ??” tanyaku pura pura kaget
“Memang kenapa ? “ tanya suamiku
lagi dengan polosnya
“lho...papa kan tahu kalau
dipijat berarti dipijat seluruh badan...masa laki laki ..?” aku masih berpura
pura heran
“ya nggak apa apa toh..?” jawab
suamiku...
“nah kalau pemijatnya terangsang
bagaimana ?” tanyaku lagi
“ya terserah mama.....” kata
suamiku enteng
“terserah bagaimana..? kalau mama
ikut terangsang dipegang laki laki lain..??” tanyaku lagi menegaskan...
“iya terserah mama...asal mama
senang dan suka apa juga ikut senang” kata suamiku lagi
“ngawur ah.....”jawabku lagi
“Nggak ngawur ....kalau mama mau
papa bisa panggilin” kata suamiku mndesak
“ngawur ...lagian apa kata Nancy
kalau dia tahu” jawabku lagi, Nancy adalah putri kami
Suamiku terdiam sejenak....”kalau
mama mau malam sabtu papa panggil, kan rencananya nancy mau bermalam di rumah
Omanya” kata suamiku lagi
'nanti ah...mama pikir
dulu.....belum kebayang kalau mama harus dipijat dan dipegang pegang laki laki
lain” kataku Malam itu suamiku mengajakku berhubungan sex, dan ....semangatnya
kembali seperti dulu...semangat yang sudah lama sekali tak pernah
terlihat...dan aku yakin fantasinya menguasainya Jumat pagi, sebelu kekantor
suamiku menanyakan lagi....”Bagaimana ma....?? kalau mama mau papa panggilin
tukang pijatnya...”
“Ngg...gimana ya......terserah
papa saja deh....” jawabku, aku sendiri masih agak bingung...ada keinginan
mencoba tapi juga agak rasa takut di hatiku.
“Ok....nanti papa atur....oh ya
bilang nancy nanti Pak subari jemput dia di skolah sekalian ngenterin ke rumah
Omanya.....” kata suamiku bersemangat, pak Subari adalah supir suamiku. Hari
berlalu sangat cepat...aku masih diliputi keraguan...tapi melihat semangat
suamiku aku juga tidak tega membatalkannya....walau hatiku masih agak ragu.
Demikianlah malam itu, kami hanya berdua di rumah, si bibi kusuruh ikut ke
rumah mertuaku, dengan alasan yang tepat untuk membantu disana, dan jam 6 sore
suamiku sudah dirumah...wajahnya cerah dan tampak bersemangat, aku sendiri
mencoba untuk bersikap biasa saja, tetap mengenakan baju biasa, walau aku sudah
mandi dan bersolek tipis. “mama nanti jangan tegang ya..santai saja...ikutin
saja apa mau mama, kalau mama nggak sreg ya suruh stop juga nggak apa, pokoknya
apapun juga papa nggak akan marah dan melarang' kata suamiku sesaat setelah
kita makan malam.
“Memangnya mama mau apa ?”
tanyaku....
'”ya terserah mama' jawab suamiku
memancing
'Lho kan cuma pijat toh..??”
tanyaku pura pura menegaskan
“Iya....” jawab suamiku sambil
senyum Ting ..Tong...suara bel mengejutkan aku, kulirik jam yang tergantung di
dinding..tepat Pk. 08.00, suamiku langsung bangkit dan menuju pintu depan...
Terdengar suara laki laki
bercakap cakap dengan suamiku disusul langkah kaki menuju ruang tengah dimana
aku duduk. “Yanto....” pemuda itu mengulurkan tangannya menjabat tanganku
Aku masih agak terpana...pemuda
ini masih sangat muda aku yakin belum sampai 25 tahun usianya, dengan tubuh
tinggi atletis, dan wajah yang cukup ganteng.
“Wah....benar seperti kata
Oom...Tante cantik sekali” kata pemuda itu ketika kupersilahkan duduk, Agak
tersipu aku dibuatnya..namun kujawab..”...ah jangan ngawur..aku sudah tua
lho....” jawabku
“saya serius Tante...sama sekali
tante tidak terlihat tua, kalau bukan Oom yang cerita saya kira tante masih
dibwah 30 tahun ...” jawab Yanto.....wajahnya serius dan menatapku dengan
pandangan yang menyatakan kekaguman. Setelah kuhidangkan minuman, untuk sesaat
kami duduk di sofa dan ngobrol kesana kemari dan Yanto ternyata pemuda yang
pandai berkelakar dan menyenangkan dengan pengetahuan yang cukup luas........
“Ya sudah ma...bagaimana...mama mau mulai dipijat ?” tiba tiba suamiku
mengingatkan tujuan kedatangan yanto. Aku melirik ke Yanto dan menjawab “ Ya
terserah papa saja...” jantungku mulai bedetak agak kencang..... sejujurnya aku
mulai menyukai anak muda ini dan juga timbul rasa ingin, apalagi sepanjang
pembicaraan Yanto tidak hentinya memuji kecantikanku namun tetap saja ada
sedikit rasa ragu dan debar jantungku ini tidak mau berhenti. Suamiku bangkit
dari duduknya..mengajak Yanto ke kamar yang biasa digunakan kalau ada tamu
menginap....”aku ganti pakaian dulu ya....” kataku dan menuju kamarku....dan
saat masuk kamar aku masih tetap diliputi keraguan....tiba tiba suamiku
menyusul masuk ..”lho...kok mama belum ganti kain yang biasa mama pakai kalau
dipijat si mbok?” tanya suamiku
“Papa yakin..?, Yanto kan laki
laki muda.....nanti dia melihat semua tubuhku” tanyaku selain menepis keraguan
dihatiku juga masih kucoba menjajagi hati suamiku... Tanpa bicara suamiku
menghampiriku
dan memelukku erat “papa mau mama
senang dan menikmati.....ikuti saja kata Yanto dan perasaan mama ya....” jawab
suamiku ....dan saat memelukku itu aku bisa merasakan tonjolan yang megeras
dicelana suamiku.....untuk sedetik pikiraanku melayang ke situs situs yang kubaca
bagaimana para suami merasa terangsang justru saat istrinya disentuh laki laki
lain Aku lalu melepaskan pakaianku...dan menutupinya dengan kain panjang yang
kupakai seperti kemben namun aku masih tetap menggunakan celana dalam dan BH
juga tetap kupakai.....dengan digandeng suamiku kami menuju kamar tamu dimana
Yanto menunggu. “Relaks saja ya tante ...” kata Yanto lembut sesaat setelah aku
telungkup diatas ranjang....tubuhku masih ditutupi dengan kain panjang yang
kupakai sebagai kemben tadi, kakiku terasa dingin ketika Yanto menuangkan semacam lotion dengan keharuman
yang lembut...dan tangannya mulai menyentuhku..dimulai dari jari jari
kakiku....telapak kaki dan terus keatas.....”kulit tante halus sekali...pandai
sekali tante merawat diri” puji yanto memecah keheningan ...sementara tangannya
tidak berhenti bergerak dan kini betisku yang mulai dipijatnya...
“Mmmff....biasa aja kok” jawabku....namun sungguh tak enak bicara dengan posisi
telungkup seperti itu.... “Maaf ya tante kainnya saya buka ya.....” kata
yanto...dan tanpa menunggu jawabanku kain yang menutupi sudah terangkat...aku
melirik...eh....malah suamikun yang membuka dan menarik kain itu....akupun diam
saja....dan memang Yanto cukup pandai memijat.... Yanto terus memijat...sambil
sesekali mengobrol dengan suamiku....dan aku merasa tangannya makin keatas dan
kini sudah sampai di pahaku....kulirik suamiku yang duduk diujung ranjang
memperhatikan semuanya, wajahnya tampak cerah...kulirik tonjolan yang terlihat
jelas di celananya...rupanya terangsang dia melihat istrinya hanya bercelana
dalam dan BH telungkup di ranjang sementara laki lakim lain asyik
memijat dan mengusap betis dan
pahaku.... Ketika mencapa bagian dalam pahaku...sesekali terasa tangan Yanto
menyenggol kemaluanku...tanpa sadar aku bereaksi dengan sedikit bergerak..namun
pemuda itu pura pura tidak sadar dan tetap pada irama pijatannya. “Punggungnya
ya tante' kudengar suara Yanto berkata..dan terasa dingin lagi dipundak dan
punggungku ketika cairan lotion itu dituangkan....jari jari pemuda itu bergarak
teratur dari atas kebawah..namun slalu terbentur dengan tali BH ku......”boleh
saya buka bra nya tante..” tatanyanya lagi dan sebelum aku sempat menjawab
terasa kaitan BH ku sudah dibukanya....aku melirik lagi ke suamiku dan dia
memandangku dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya seakan memberi
persetujuan..... Ketika pijatannya sudah sampai pinggang dan terus
kebawah....”kurasakan yanto memasukan jarinya kedalam celana dalam yang
kukenakan....dan meremas remas bongkahan pantatku...aku mulai
terangsang..kurasakan kemaluanku mulai membasah.....”ma....celananya dibuka
saja ya....biar Yanto mudah memijatnya..” tiba tiba terdengar suamiku berkata
dan Yanto yang mendengar itu lalu menarik celana dalamku...semula aku agak
enggan.....dengan si mbok saja aku tdiak pernah telanjang bulat..tapi kuingat
lagi ini keinginan suamiku dan bagaimana wajahnya tampak berseri seperti anak
kecil yang kesenangan menonton pertunjukkan...maka tanpa menjawab aku
mengangkat sedikit pinggulku dan ...lepaslah celana dalamku Yanto beranjak naik
keranjang.... kedua kakiku di bawah kakinya dan tangannya dengan serisu memijat
dan meremas pantatku.......sesekali jarinya jarinya menyelinap kebawah
menyentuh kemaluanku membuatku tergelinjang....... “oom...maaf ya...kalau boleh
saya melepas celana panjang soalnya pakai jeans jadi agak ketat dan
kasar...nanti kulit tante tergesek jeans pula” katanya..lho...kok malah dai
minta ijin suamiku pikirku....”ya silahkan saja.....” jawab suamiku...dan
sambungnya lagi....kepadaku ”nggak apa kan ma?”
“Terserah saja jawabku......”
pasrah namun terasa rangsangan yang mulai bangkit dalam diriku. Aku melirik
ketika Yanto melepas celana panjangnya...kupikir dia pakai celana pendek atau
boxer...dan terkejut juga aku ketika ternyata pemuda itu hanya memakai celana
dalam hitam model mini...kontras dengan kulitnya yang putih...dan tidak
berhenti sampai distu...dibukanya pula kemejanya, tubuhnya benar atletis dengan
otot tangan dan dada yang bagus...dan perut yang rata...terlihat jelas tonjolan
diselangkangannya..... tanpa sungkan Yanto naik keranjang menduduki pantatku
dan mulai lagi memijat punggungku..sesekali tangannya melebar kesamping dan
sebagian buah dadaku disentuhnya....entah berapa lama pijatan itu dilakukan
tangannya terus kebawah dan aku bisa merasakan kemaluan pemuda itu yang keras
menekan pantatku dari balik celana dalamnya....sambil bergeser mundur kini
tangannya kembali meremas dan memijat pantatku...namun kali ini tanpa ragu
sesekali jarinya menyentuh kemaluanku bahkan sesekali walau sedikit jarinya
memasuki lubang kemaluanku membuatku bergelinjang dan semakin terangsang.
“Oke......balik dong badannya tante.....”
kata yanto lembut sambil turun
dari ranjang...dan sambil melihat suamiku yang kini wajahnya agak memerah
denngan nafas yang agak memburu, sementara tangannya sesekali tampak meremas
kemaluannya sendiri dari yang terlihat menonjol dibalik celananya. Aku berbalik
dan untuk pertama kali sesudah menikah sekian lama ..aku berbaring telentang
telanjang bulat didepan laki laki lain selain suamiku....”Uh....tante benar
benar cantik....”puji Yanto lagi untuk keskian kalinya......memang aku cukup
rajin memelihara penampilanku.....dengan dada 36 B yang masih cukup kencang dan
wajah yang kata orang diatas rata rata, dan kulit walau tidak terlalu putih tapi
cukup kuning. Yanto mulai lagi dari kaki dan setelah sampai paha..tanpa sungkan
tangannya mulai memijat mijat kemaluanku....membuat nafasku mulai memburu...dan
kini jarinya benar benar memasuki lubang kemaluanku..tapi tidak
lama........pemuda itu beranjak naik dan mulai memijat atau lebih tepatnya
meremas buah dadaku.......kedua jarinya menjepit puting susuku dan memilin
dengan lembut membuatku semakin kehilangan kendali.....lalu turun lagi ke
perut.....kemaluan dan naik lagi...sungguh pandai dia menaikkan irama nafsu dan
rangsangan dalam diriku....... Kali ini pemuda itu bergerak mundur...dan
menempatkan diri diantara kakiku sehingga aku harus membuka pahaku agak
lebar....dan tiba tiba kurasakan lidah yang hangat menyentuh kemaluanku...aku
benar benar bagai kena stroom...bergelinjang namun mulut pemuda itu telah
menempel dikemaluanku....dan lidahnya mulai menari nari, menjilat dan sesekali
klitorisku di emut dan dan dhisapnya.....bergerak lagi..lidahnya mencucuk masuk
kedalam kemaluanku dan begitu seterusnya dalam irama yang
teratur.....uh....suamiku nggak ada apa apanya kalau dalam hal jilat menjilat
rupanya......dan tiba tiba tanpa diduga dan tanpa melepaskan bibirnya dari
kemaluanku jari tangannya memasuki lubang kemaluanku.......diserang seperti itu
aku benar tidak tahan......dengan mendesah dan mengerang aku menjepit kepala
pemuda itu dengan pahaku dan ..”aaaaahhhhhh..sssssshh...” aku mendapatkan
orgasme pertamaku.
Yanto dengan lembut melepaskan jarinya dari lubang kemaluanku dan
bangkit, sementara aku masih terengah engah karena orgasme tadi...... Aku tahu
acara masih belum selesai, ketika kulirik suamiku wajahnya tampak sangat horny
tangannya masih tetap mengusap usap kemaluannya dari balik celananya, tampak
dia sangat menikmati pertunjukkan tadi....tapi aku yang agak kesal....ada
keinginanku agar saat tadi Yanto asyik menjilati kemaluanku suamiku menyodorkan
batangnya supaya bisa kuhisap.....tapi karena duduknya agak jauh dan aku juga
risih mau menintanya maka aku diam saja dan menikmati jilatan Yanto tadi. Yanto
lalu duduk diranjang disampingku....tangannya meremas remas buah dadaku dan
dengan jari jari tangannya puting susuku di pilin pilin dengan lembut......dan
tanpa sadar karena duduknya disampingku tanganku menyentuh pahanya....tanganku
bergerak sedikit menuju keselangkangan Yanto sambil aku memandang kearah
suamiku dngan pandangan bertanya dan walau tanpa ada sepatah diantara kami
suamiku menganggukan kepalanya, tangan Yanto yang meremas dan memainkan buah
dadaku membangkitkan lagi nafsuku......dan tanpa sempat berpikir tanganku sduah
meremas remas kemaluan pemuda itu yang masih terbungkus celana
dalamnya.......dan tanpa banyak bicara tanganku merayap masuk kedalam celana
dalam pemuda itu. “Tante mau saya melepas celana dalam saya...?” tanya Yanto
lirih dan ketika aku mengangguk tanpa bangkit dan hanya dengan mengangkat
pantatnya sedkit celana dalamnya dilepaskannya...kini kami berdua suadah sama
telanjang bulat ditonton suamiku yang masih berpakaian lengkap. Aku terpana
memandang kemaluan pemuda itu.....cukup besar sekitar 16 Cm dengan lingkaran
yang lumayan besar dan terlihat sangat tegang dan urat uratnya tampak
menonjol....dan di ujung kepalanya tampak agak basah dengan cairan bening atau
precum. Aku sudah tidak mampu berpikir lagi.........aku bergerak bangkit
dan sesaat kemudian lidahku sudah
menjilati cairan bening yang ada dikepala kemaluan pemuda itu...terasa
agak asin...gurih ....dan benar
benar membangkitkan nafsuku hingga kepuncaknya.....kutarik pemuda itu dan kini
kepalaku aku yang diatas kemaluannya..aku mulai menjilati batang dan kedua buah
yang menggantung itu ...sesekali kumasukan kepalanya kemulutku dan kusedot
lembut dan terdengar pemuda itu mengerang...namun aku tak berhenti...kucoba
memasukan seluruh batang kemaluannya kemulutku namun baru 3/4 ...aku sudah
hampir tersedak..ya...Yanto memang memiliki yang lebih besar dari suamiku
...mungkin sama besar lingkarannya..tapi lebih panjang.... Aku terus mengulum
dan menjilati...menghisap dan kedua tanganku juga bergerak lembut mengusap dan
menggaruk lembut di buah zakarnya.....dan kemudian bersamaan dengan semakin
kerasnya kemaluan pemuda itu..aku memegang
pangkalnya...kepalaku bereka naik
turun dengan kemaluan pemuda itu dimulutku.....aku benar benar sudah dikuasai
nafsuku...ksadaran bahwa ada suamiku da sumaiku yang menonton tanpa berkedip
justru membuatku semakin bergairah....dan akhirnya..”Tante......saya mau
keluar” kata Yanto terengah engah sambil berusaha melepaskan kemaluannya dari
mulutku...namun aku tetap memegangnya dan kepalaku makin cepat naik turun...dan
....”aaahhh...ssshh....tante....keluaar...arrgh..ssshhh”
desahnya dan denyutan yang
semakin keras pada batangnya menandakan waktunya hampir tiba...aku jepit leher
batang kemaluan itu dengan bibirku dan hanya kepalanya yang berada dalam
mulutku sementara tanganku terus mengocok batang pemuda itu.....terasa
semprotan cairan kental dan hangat demi semprotan memenuhi rongga
mulutku....aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu...dengan semprotan
berikutnya.....dan walau berhasil tapi ada sedikit yang tetap mengalir keluar
dari celah bibirku...Yanto melemah dan akhirnya terbaring diam..namun kepala
kemaluannya tetap di mulutku dan ketika terasa sduah berhenti mengeluarkan
cairannya..baru kulepas namun tetap kujilati hingga bersih...dan aku lalu
menoleh keraha suamiku......sambil dengan jari telunjuk kudorong cairan yang
masih tersisa disekitar bibirku masuk kemulutku dan kuhisap jariku hingga
bersih. Hampir 20 tahun aku menikah baru 3x suamiku suamiku mengeluarkan air
maninya dalam mulutku...dan kini dengan pemuda yang belum pernah kutemui
sebelumnya malah langsung kuteklan habis semua mair maninya.... “Tante hebat
sekali...uh......benar benar Oom beruntung punya istri seperti tante..” kata
Yanto memuji. Aku bangkit dari ranjang, kuhampiri suamiku...kutarik tangannya
hingga berdiri dan kupeluk ...”pa maaf ya...mama sampai lupa diri dan menghisap
punya Yanto” bisikku ditelinganya....dan jawaban yang kuterima adalah semua
ciuman dibibirku...bibir yang masih basah dengan air mani pemuda itu...namun
suamiku tampak tidak peduli...lidahnya menyapu dan memasuki rongga mulutku yang
kubalas dengan ciuman yang tak kalah panasnya...”yang penting mama senang..papa
juga senang kok melihatnya” suamiku berbisik ditelingaku setelah ciuman kami terlepas...
merasa kepalang tanggung dan terasa 'menggantung' aku bertanya “pa...mama boleh
make love?” dan suamiku menjawab sambil tersnyum :”justru papa ingin nonton
mama make love yang hot”
Aku mencium lagi suamiku lalu
berjalan keranjang dimana dino masih rebah dengan kemaluan yang lemas....aku
lalu berbaring disisinya...Yanto bergerak...diciumnya keningku...turun
kebibir...lalu turun ke buah dadaku dan perutku...namun sebelum dia mulai
menjilati kemaluanku aku tarik tubuhnya dan kubalikan.....aku yang justru
kembali menghisap dan memainkan batang kemaluannya...dan perlahan batang
kemaluan pemuda itu mulai bangkit. Setelah benar keras aku lalu berjongkok dan
mengarahkan batang kemaluan pemuda itu memasuki lubang kemaluanku.....dan
sedikit demi sedikit .....akhirnya... blessss.......seluruh batang kemaluan
peuda itu amblas dalam kemaluanku dan aku mulai bergoyang....sungguih tak
pernah kemaluanku terasa sepenuh ini......ujung batang kemaluannya sesekali
menyentuh mulut rahimku menimbilkan rasa geli dan nikmat yang tak
terhingga.....dan buah dadaku yang cukup besar dengan cup 36B itu menggantung
bebas namun tak lama mulai diremas remas lagi oleh Yanto. Karena sudah keluar
banyak saat kuhisap tadi yanto bertahan cukup lama.....dan aku yang tak ingin
cepat orgasme lagi merebahkan diri kedada pemuda itu....dan tanpa mencabut
batang kemaluannya Yanto membalik posisi dan kini dia yang berada
diatasku...hampir 10 menit pantatnya naik turun dengan teratur dan akhirnya aku
yang tak tahan...”uuh.......sshh...cepetin
Yan.....aku mau keluar.....dan
yanto mempercepat gerakannya ....dan aku tahu dia juga akan mencapai
puncaknya.....”cepet...cepet....ssshhh....aaahhhh.........”
desisku.....dan akhirnya
“aahhh......ssshh....enaakkk...ssshhh...keluarrr ...ohh......'
aku mencapai orgasme ku
lagi.....dan tak lama yanto yang tidak mengurangi kecepatan geraknya tubuhnya
mulai menegang..”tante ....saya mau keluar.........keluarin dimana tante...?”
tanya nya disela desis dan desahannya.....aku menjawab dengan melingkarkan
kakiku kepinggangnya, bibirku mengunci bibirnya ...dan akhirnya semburan yang
hampir sama banyaknya menyiram lubang kemaluanku...........dan Yanto pun ambruk
diatas tubuhku.... Agak lama kami dalam ppsisi seperti itu....Yanto lalu
mencium bibirku dan memandangku dangan penuh kekaguman..”tante benar
hebat.....hampir tidak ada yang seenak
punya tante..” katanya...dan kau
menjawab dengan sebuah ciuman lagi. Yanto lalu bangkit...kuberi tanda supaya
dia maju dan mengarahkan kemaluannya kemulutku dan kemaluan yang basah dengan
cairan kami berdua itu kujilati hingga bersih...entah kenapa kok tiba tiba aku
jadi suka menjilati tanpa rasa risih...... Yanto lalu beranjak kamar mandi
bebersih sementara aku masih berbaring telentang dengan kemaluan yang basah
oleh air mani pemuda itu...dan memandang suamiku..”terima kasih pa.” kataku
sambil memberikan senyum mesra. Yanto lalu berpakaian dan berpamitan namun aku
malas untuk bangkit...hanya kutarik tangannya dan kucium bibirnya dan berbisik
“ma kasih ya....”; namun langsung dijawab “saya yang berterima kasih sama
tante....” Ketika suamiku kembali setelah mengantar Yanto keluar, secepat kilat
dilepaskan pakaiannya...kemaluannya
tampak sangat basah.......tanpa
banyak bicara ditindihnya tubuhku yang masih basah mandi keringat, dan batang kemaluannya
memasuki kemaluanku yang masih penuh banjir dengan air mani Yanto...., namun
tidak lama mungkin karena menahan diri terlalu lama tidak sampai satu menit
suamiku sudah mengerang dan menumpahkan air maninya menambah jumlah air mani
dalam rahimku... Aku lalu bangkit.....menjilati batang kemaluan suamiku yang
basah dengan campuran air main Yanto, cairanku dan air maninya sendiri hingga
bersih..lalu beranjak ke kamar mandi dan bebersih diri. Malam itu adalah awal
dari suatu babak perjalanan hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar